Tim Relawan Pemenangan Tanjung Dikukuhkan, Fajar: Najmul-Kus Paling Pengalaman, Sumianto: Hasil Tergantung Proses Kini

Foto bersama Tim Relawan Pemenangan Najmul-Kus Keamatan Tanjung usai dikukuhkan Bakal Calon Bupati Lombok Utara TGH Najmul Akhyar SH MH didampingi Bakal Calon Wabup Kusmalahadi Syamsuri ST MT dan Ketua Parpol Koalisi di Lesehan Sasak Narmada Desa Sama Guna, pada Selasa (13/8/2024).

Lombok Utara, Panainews.com – Tepat terrhitung tinggal 107 hari lagi pencoblosan pesta demokrasi lokal pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Nopember mendatang, Paket Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, TGH. Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri mengukuhkan Tim Relawan Pemenangan untuk Kecamatan Tanjung.  

Pengukuhan tersebut membawa optimisme kian menguatkan barisan perjuangan untuk memenangkan paket balon dengan tagline Bersatu untuk Lombok Utara Semakin Maju ini. Prosesi seremonial pengukuhan berlangsung di Lesehan Sasak Narmada Desa Sama Guna, pada Selasa (13/8/2024).

Pengukuhan Tim Relawan Kecamatan Tanjung ini dihadiri pula oleh bakal calon Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, nakhoda serta kader parpol pengusung, Ketua Tim Pemenangan Kabupaten, Fajar Marta, Ketua Barisan Relawan Nina Daya Kabupaten, Hj. Aryani Rahmawati, Tim Barisan Relawan Nina Daya Kecamatan Tanjung, Kordes se-Tanjung, serta barisan relawan lainnya di antero wilayah Kecamatan Tanjung.

Bakal calon Bupati Lombok Utara, TGH. Najmul Akhyar pada momentum pengukuhan ini mengajak segenap tim relawan pemenangan di semua tingkatan berjuang secara santun. Pasalnya, ikhtiar yang kuat, kata Najmul, tentu akan menghasilkan hal yang baik, namun tidak boleh lupa pula menguatkannya dengan do’a sebagai penyempurna ikhtiar.

“Jika sudah ikhtiar dan do’a kita panjatkan, maka takdir Allah yang menentukan segalanya. Namun terpenting kita harus percaya bahwa hasil yang baik lahir dari cara-cara yang baik,” ujarnya lugas.

Najmul pun tidak luput mengajak tim relawan menjaga persatuan dan kesatuan dalam barisan perjuangan. Sebab dalam pergerakan tentu harus saling melengkapi dan tidak boleh meninggalkan yang lain. Ia bahkan dengan mantap mengajak semua lapisan barisan perjuangan tetap fokus pada tujuan besar mencapai kemenangan.

Dirinya menilai dengan hasil survei yang telah dirilis oleh beberapa lembaga survei yang mengunggulkan pasangan Najmul-Kus, hal itu sejatinya menjadi spirit dalam perjuangan. Pentingnya survei menjadi kompas perjuangan karena dalam rilis survei dipaparkan aspek mana yang masuk zona kuning, zona hijau bahkan zona merah sekalipun. Dengan diketahuinya zonasi situasi itu, masih kata Najmul, tentu hal itu menjadi refrensi bersama dalam mengatur strategi perjuangan.

“Terbentuknya tim dari level kecamatan hingga dusun, bahkan ada yang dibentuk di tingkat RT, tentu hal ini menjadi pertanda lapisan barisan perjuangan yang semakin kuat untuk ikhtiar kemenangan,” ungkapnya optimis.

Dalam pada itu, Ketua Tim Pemenangan Tingkat Kabupaten, Fajar Marta menegaskan, pada mometum pengukuhan Korcam Tanjung ini pihaknya mengundang 300 orang. Namun tidak disangka-sangka diluar perkiraan karena peserta yang hadir mencapai lebih dari angka tersebut. Hal ini menandakan tingginya semangat warga Tanjung memenangkan Paket Najmul-Kus.

Fajar bahkan menyebutkan bahwa saat ini dirinya berada dalam barisan Najmul-Kus tentu tak ujug-ujug tetapi dengan sejumlah alasan yang cukup kuat dan matang.

Mantan Ketua KPU Lombok Utara itu, melihat pasangan Najmul-Kus menjadi satu-satunya pasangan bakal calon Pilkada Lombok Utara 2024 yang berpengalaman dalam sepak terjang politik dan birokrasi.

Kata dia, dalam memimpin Lombok Utara, Najmul telah banyak melahirkan capaian pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat baik aspek kesehatan, infrastruktur, sosial, pendidikan dan aspek lainnya. Hal ini tampak dari program-program yang dicanangkan selama era pemerintahan sebelumnya. Begitu pula pada era Djohan Sjamsu saat ini, telah membenahi sejumlah aspek pembangunan prioritas seraya menyebutkan terbangunnya jalan nasional dari ujung barat hingga ujung timur Lombok Utara.

“Rasanya mustahil jalan nasional bisa berjalan jika tidak ada pelibatan pemerintah daerah, salah satunya pembebasan lahan,” terang mantan anggota legislator DPRD Gumi Tioq Tata Tunaq ini.

“Lombok Utara juga secara berturutan berhasil memperoleh predikat WTP sejak jaman pak Najmul hingga pak Djohan, maka tentu ini jadi bukti kuat bahwa keuangan daerah dinyatakan sehat,” tuturnya.

Tim Relawan Pemenangan Najmul-Kus Keamatan Tanjung yang hadir saat pengukuhan di Lesehan Sasak Narmada Desa Sama Guna, pada Selasa (13/8/2024).

 

Ditambahkan Fajar, bakal calon Wakil Bupati Kusmalahadi juga dinilai memiliki pengalaman panjang di dunia birokrasi. Pasalnya, pengabdian sebagai abdi negara tentu banyak hal yang diketahui dan dilakukan selama perkhidmatannya.

Ketua Korcam Tanjung, Raden Sumianto, usai dikukuhkan menyampaikan pihaknya akan berkomitmen menjalani proses perjuangan dengan baik, sebab ia meyakini bahwa hasil akhir tergantung pada proses sekarang dan ke depan.

“Oleh karena itu, kami akan jalankan barisan tim ini sesuai apa yang diarahkan tim kabupaten,” sergah politisi PPP itu.

Pria yanb akrab disapa Sumianto ini bahkan menuturkan, pengukuhan tim kecamatan itu sekaligus momen dirinya melaporkan telah dibentuk kordes se-Kecamatan Tanjung yang tersebar di delapan desa yaitu Desa Tanjung, Desa Medana, Desa Sigar Penjalin, Desa Sokong, Desa Tegal Maja, Desa Teniga serta desa lainnya.

“Kecamatan Tanjung target kami untuk menang,” tegasnya disambut deburan tepuk tangan hadirin

Ditambahkan Kordinator Tim Pejuang Najmul-Kus Desa Sigar Penjalin, Safwan bahwa pihaknya sudah memiliki 100 orang pejuang Najmul Kus di Desa Sigar Penjalin tersebar di masing-masing dusun di desa setempat.

“Kami di sini ada 15 dusun. Setiap dusun itu kita tempatkan orang dalam barisan ini, sehingga mereka bergerak di masing-masing dusun,” ungkapnya sembari mendebut tim.

Safwan optimis pada masing-masing dusun di Desa Sigar Penjalin akan mendominasi suara Pasangan Najmul-Kus. Kata dia, Desa Sigar Penjalin memiliki DPT sekitar 6.800 jiwa berdasarkan data pemilih Pemilu Februari silam. Ia bahkan optimis menargetkan 4 ribu suara untuk Paket Najmul-Kus pada hari pencoblosan empat bulan kedepan.

“Target ini realistis karena kita sudah sebar barisan tim yang bergerak di dusun. Untuk referensi bersama di Desa Sigar Penjalin pada Pilkada 2015 Pak Najmul meraup hampir 80 persen suara dari jumlah pemilih. Berikutnya pada 2020 meraih sekitar 55 persen, maka tahun ini paling tidak kita bisa meraih 60 persen,” demikian Safwan. (red)

Related posts