Lombok Utara, Panainews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Sosialisasi Evaluasi Pengawasan Partisipatif Pemilu Tahun 2024, di Yonaris Cafe Gangga, Senin (29/04/2024). Kegiatan tersebut melibatkan unsur Pers di Gumi Tioq Tata Tunaq dan menghadirkan narasumber Wakil Bendahara PWI NTB Rudi Hidayat dan Ketua FWLU Danu Winata
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipatif Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu KLU Ria Sukandi dalam paparan sosialisasi mengatakan, suksesi gelaran Pemilu 2024 lalu menorehkan hal positif untuk daerahnya.
Pasalnya, tidak satupun dari 5 Daerah Pemilihan (Dapil) di KLU menjadi lokus mengalami gugatan di sidang hasil perolehan suara di Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain itu pihaknya meminta semua pihak turut mengawasi proses evaluasi anggota badan ad- hoc (Panitia khusus) yang berlangsung tidak lama ini dan rekrutmen pengawas kelurahan dan desa.
“Terimakasih kepada sahabat- sahabat media yang sudah mengawal proses Demokrasi ini, kami juga ingin media mendukung Bawaslu guna mengawasi anggota badan ad hoc dan panitia pengawas di tingkat desa maupun kecamatan,” ujarnya.
Diskusi tersebut juga menyoroti pelaksanaan pemilihan umum di KLU yang berjalan lancar tanpa gejolak yang meresahkan.
“Ini merupakan hasil positif dari evaluasi pengawasan partisipatif yang digelar Bawaslu KLU bersama media dan masyarakat,” katanya.
Partisipasi media massa dinilai sangat penting dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi. Bawaslu KLU juga diminta untuk meningkatkan kerjasama dengan media dalam memberikan informasi terkait pemilu di KLU.
“Kita juga tau pentingnya peran media terhadap mengawasi jalanya pesta demokrasi seperti Pemilu dan Pilkada yang akan datang,” jelasnya.
Ria Sukandi yang juga mantan jurnalis itu mengharapkan partisipasi aktif media dan masyarakat mengawasi kinerja Bawaslu, baik pada kinerja pengawasan secara kelembagaan dan interpersonality jajaran Bawaslu.
Saat ini, Bawaslu KLU sedang melakukan evaluasi terhadap 15 anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) karena masa kontrak dinyatakan selesai.
“Itu diikuti 15 peserta panwascam se-KLU, evaluasi dilaksanakan secara online” ucapnya.
Selain berharap pengawasan oleh media pria asal Bayan itu mengajak masyarakat Lombok Utara turut memberi tanggapan terhadap kinerja anggota Panwascam melalui laman website Bawaslu, akun Facebook Bawaslu Lombok Utara dan atau datang langsung.
“Kita juga berharap masyarakat memberikan tanggapannya terhadap kinerja jajaran kami di bawah, kalau ada yang neko-neko jangan ragu untuk melaporkan dan kami pastikan pelapor dirahasiakan,” tegasnya
Tanggapan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk anggota badan ad hoc di 5 kecamatan se-KLU.
Jika dalam evaluasi tersebut ada anggota Panwascam yang tidak memenuhi standar, Bawaslu KLU akan membuka proses rekrutmen anggota badan ad hoc pada awal bulan Mei mendatang guna pengisian kekosongan paska evaluasi eksisting.
“Kalau ada evaluasi yang tidak memenuhi standar kita akan membuka rekrutmen ad hoc pada bulan mau mendatang” tukasnya. (de-q)
BAGIKAN
Copy Link