Wakil Ketua Bidang PPITK STIK Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Drs. Sofyan Nugroho, membuka Diktukba Polri Gelombang II T.A. 2024 Polda DIY dengan Siswa Dikmaba TNI Angkatan Udara dari Skadron Pendidikan 402 Lanud Adi Soemarmo, Solo. di Lapangan Hitam SPN Selopamioro, Imogiri, Bantul, pada Selasa (17/9/2024).
Bantul (DIY), utarapos.com – Wakil Ketua Bidang PPITK STIK Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Drs. Sofyan Nugroho, secara langsung membuka Pendidikan Integrasi antara Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II T.A. 2024 Polda DIY dengan Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI Angkatan Udara dari Skadron Pendidikan 402 Lanud Adi Soemarmo, Solo. Acara ini berlangsung di Lapangan Hitam SPN Selopamioro, Imogiri, Bantul, pada Selasa (17/9/2024).
Upacara pembukaan diikuti oleh 111 siswa Diktukba Polri dari SPN Selopamioro dan 25 siswa Dikmaba TNI AU. Turut hadir dalam acara ini Wakapolda DIY Brigjen Pol. Adi Vivid AB, pejabat utama Polda DIY, serta perwakilan pejabat utama Skadik 402 Lanud Adi Soemarmo, Solo.
Membacakan sambutan tertulis Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto. Di sampaikan oleh Brigjen Pol Sofyan Nugroho bahwa upacara ini menjadi tanda dimulainya rangkaian Diklat Integrasi TNI-Polri, yang akan berlangsung selama lima hari, mulai 17 hingga 21 September 2024. Pelatihan kolaboratif ini melibatkan siswa Dikmaba TNI AL, Semaba TNI AU, serta siswa Diktukba Polri.
“Diklat Integrasi TNI-Polri ini merupakan implementasi kebijakan Panglima TNI dan Kapolri yang tertuang dalam kerja sama pendidikan dan pelatihan di berbagai jenjang pendidikan TNI dan Polri,”kata Kalemdiklat.
Lebih lanjut, Kalemdiklat menekankan bahwa kebijakan ini memperluas pelaksanaan Diklat integrasi hingga ke tingkatan Bintara dan Tamtama, dengan tujuan memperkuat soliditas dan sinergisitas prajurit TNI serta Bhayangkara Polri sejak dini.
“Saya berharap Diklat integrasi ini semakin mempererat kebersamaan, kekompakan, dan ikatan moral dalam menjaga stabilitas keamanan serta keutuhan NKRI,” ujarnya.
Diklat ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, melibatkan 230 peserta didik dari berbagai satdik, di antaranya 75 siswa laki-laki dan 40 perempuan dari Polri, 25 siswa laki-laki dan 20 perempuan dari TNI AL, serta 50 siswa laki-laki dan 20 perempuan dari TNI AU.(Aji).
