Buleleng, Panainews.com – Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menegaskan pentingnya pelaksanaan Tes Kompetensi PPPK 2024 sebagai langkah strategis memastikan kepastian status bagi tenaga honorer sekaligus meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini disampaikan saat mendampingi Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Yudhantoro Bayu, memantau langsung jalannya seleksi di Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha, Senin (9/12/2024).
Seleksi yang berlangsung hingga 16 Desember 2024 ini diikuti oleh 3.850 peserta, terdiri dari pelamar prioritas guru dan bidan pendidik 2023, eks tenaga honorer K-II, serta tenaga non-ASN yang terdata dalam basis data BKN. “Saya mendorong penuh agar tes ini berjalan lancar karena ini adalah kesempatan terakhir bagi para honorer untuk mendapatkan kepastian status. Ini bukan hanya formalitas, tapi bukti komitmen pemerintah untuk SDM Buleleng,” ujar Lihadnyana.
Ketut Lihadnyana mengapresiasi hasil sementara seleksi yang menunjukkan nilai tertinggi mencapai 558. “Nilai ini membuktikan kualitas SDM Buleleng. Jika kompetensinya sudah tinggi, pasti mereka akan bekerja lebih profesional,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya persiapan matang sebelum seleksi, termasuk pelatihan intensif bagi para peserta. “Saya memastikan peserta dari Buleleng benar-benar siap melalui pelatihan khusus. Hasilnya bisa kita lihat, mereka mampu bersaing dengan sangat baik,” tambahnya.
Selain itu, Lihadnyana menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan tes ini, termasuk BKN dan panitia lokal.
“Dukungan dari teman-teman panitia yang bekerja profesional di lokasi sangat berarti, bahkan meski tantangan seperti cuaca menghampiri,” ujarnya.
Seleksi ini, menurut Lihadnyana, adalah bagian dari amanat Undang-Undang ASN untuk menyelesaikan status tenaga non-ASN.
“Ini menjadi langkah besar bagi Buleleng. Setelah seleksi selesai, tugas kami berikutnya adalah memastikan penguatan kapasitas kompetensi mereka agar ASN di Buleleng mampu membawa daerah ini ke arah yang lebih maju,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa hasil seleksi akan diumumkan pada 27 Desember 2024 dalam acara refleksi akhir tahun, yang rencananya akan dihadiri oleh Kepala BKN dan sejumlah pejabat pusat. “Saat itu, Buleleng akan menunjukkan bahwa kami tidak hanya mempersiapkan secara teknis, tetapi juga memberikan masa depan yang lebih jelas bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi,” tegasnya.
Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Yudhantoro Bayu, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan seleksi ini. “Komitmen Bapak Pj Bupati Buleleng dan pemerintah daerah sangat luar biasa. Dari hasil sementara, kami melihat peserta Buleleng memiliki nilai tertinggi yang menjadi bukti keseriusan dalam mempersiapkan SDM,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa seleksi ini menjadi bukti sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. “Pelaksanaan di Buleleng sangat representatif, dan kami yakin ini akan menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.
Sementara itu, Sri Rahayu, seorang peserta dari SD 1 Bongan Cina, Kecamatan Busungbiu, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas kesempatan ini.
“Terima kasih banyak kepada pemerintah yang sudah membuka seleksi PPPK. Ini menjadi harapan besar bagi kami para tenaga honorer,” ujarnya.
Pelaksanaan seleksi PPPK 2024 di Buleleng tak hanya menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan kesehatan, tetapi juga mencerminkan visi besar Buleleng untuk mencetak ASN yang kompeten dan profesional. Dengan komitmen kuat dari Pj Bupati dan dukungan seluruh pihak, Buleleng terus bergerak menuju masa depan yang lebih cerah.