Massa Membludak Padati Kampanye Najmul-Kus, Tim Pemenangan Yakinkan Pendukung Tak Terpengaruh Isu Bohong

Massa dan simpatisan yang hadir pada kampanye Akbar Paslon Nomor urut 1 Najmul-Kus di lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung, Minggu (17/11/2023)

Lombok Utara, Panainews.com – Pengamatan  lapangan lautan manusia tumpah ruah membanjiri lapangan Tioq Tata Tunaq menghadiri kampanye akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, H. Najmul Akhyar-Kusmalahadi. Kampanye kolosal calon nomor urut 1 pada Pilkada serentak 2024 ini mengusung tema ‘Dayan Gunung Menyompoq’.

Pantauan media, massa yang hadir dari berbagai wilayah di Lombok Utara. Nampak mereka mulai berdatangan ke lokasi kampanye sejak pukul 01.30 Wita, Minggu (17/11/2024).

Massa laki-laki datang mengenakan pakaian khas paslon nomor urut 1, sementara massa perempuan selain mengenakan seragam khas juga kompak mengenakan kerudung biru. Persenggagumulan kondisi dan kerudung biru tersebut meronai Lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung tak ubahnya seperti warna lautan yang kebiru-biruan.

Hadir pada kampanye Paslon Najmul-Kus, Ketua Tim Koalisi Parpol, Zarkasi Haq, Pimpinan Parpol Pengusung, dan Ketua Tim Relawan beserta jajaran relawan. Hadir sejumlah tokoh lokal dan nasional, di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, Wakil Bupati Lombok Utara periode tahun 2015-2020, H. Sarifudin, tokoh lintas agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sederet tokoh penting lainnya di Gumi Tioq Tata Tunaq.

Mengawali orasi, Ketua Kabupaten Relawan Pemenangan Najmul-Kus, Fajar Marta, kepada ribuan massa yang memadati lapangan Tanjung melontarkan pertanyaan tujuan warga berdiri di lapangan Tioq Tata Tunaq membuktikan diri bahwa pada tanggal 27 November, Kita?,” tanya Fajar, ‘Menang!’ jawab massa penuh keyakinan.

Menggebrak emosi massa, Fajar kembali melontarkan pertanyaan, Yakin Ibu/Bapak? ‘Yakin!’ Jawab massa lagi. Tak hanya sampai di situ, Fajar Marta pun lantas mempertegas keyakinan massa dengan mempertanyakan kembali kesiapan dan kesanggupan massa yang membludak. “Yakin Ibu/Bapak? ‘Yakin’. Siap Ibu/Bapak? ‘Siap!’. Sanggup Ibu/Bapak? ‘Sanggup!. 27 November kita coblos Nomor?,” tanyanya lagi. Lalu dijawab serentak dan semarak ‘Satu!’.

Mudah-mudahan, kata Fajar, semangat Bapak Ibu hadirin pada sore hari ini sudah terjawab, bahwa pada tanggal 27 November Kita akan memenangkan pasangan Najmul-Kus.
Ditimpali “Siap! Sanggup!,” seru massa kampanye.

“Kalau bapak/ibu sudah siap sanggup, tidak banyak yang saya sampaikan. Jangan tergoda dan jangan terkecoh, lima kecamatan kita sapu rata,” tegas Fajar. 

Sebagaimana Fajar, Ketua DPC Gerindra, Sudirsah Sudjanto dalam orasi politiknya, mengatakan, kehadiran masyarakat memadati kampanye sebagai bentuk kecintaan masyarakat untuk kabupaten Lombok Utara.

“Kita tidak ingin Lombok Utara ini dipimpin oleh orang yang salah,” ujarnya.

Kehadiran masyarakat saat ini, kata Sudirsah lagi, sebagai sejarah dan bukti bahwa masyarakat menginginkan keberlanjutan pembangunan di Lombok Utara. Oleh karenanya, Lombok Utara membutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai kemampuan dan memiliki pengalaman.

Dinilai Sudirsah, dari ketiga pasangan calon, hanya paket Najmul-Kus yang memiliki pengalaman dan kemampuan. Pasalnya, Pak Najmul pernah menjadi Bupati, Wakil Bupati dan anggota DPRD. Kemudian pasangannya, Kusmalahadi Syamsuri, seorang birokrat yang mengundurkan diri dari jabatan kepala bidang di Dinas PUPR Provinsi NTB demi Lombok Utara. 

“Dua sosok ini adalah pasangan yang serasi untuk KLU semakin maju,” terang politisi gaek Gerindra ini.

Diungkapkannya, Gerindra adalan partainya Prabowo tidak asal memilih calon. Ia menegaskan, Prabowo mempercayai dan merekomendasikan Najmul-Kus untuk Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara oleh karena Prabowo menginginkan program pusat berkelanjutan sampai ke daerah.

“Apabila Najmul-Kus menang, maka mudah mendapatkan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan di Lombok Utara,” ungkapnya.

Sudirsah, lantas mengajak masyarakat lintas agama tak ragu sembari memantapkan ijtihad pilihan bersatu memenangkan pasangan Najmul-Kus pada 27 November mendatang.

Senada dengan Sudirsah, Ketua DPD II Golkar KLU, Mariadi, berkeyakinan, bahwa pemimpin lima tahun kedepan sudah terlihat. Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan kehadiran masyarakat yang hampir mencapai ratusan ribu. Meski mungkin kehadiran massa tanpa syarat atau bersyarat.

“Yang menang itu sudah kelihatan, yang jadi bupati sudah jelas lima tahun kedepan adalah Najmul-Kusmalahadi,” ucap Mariadi.

Mariadi optimis, pasangan Najmul-Kus bisa memperoleh kemenangan di keseluruhan kecamatan. Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu-isu ataupun godaan lainnya.

“Saat ini, ada cerita yang mengatakan bahwa pendukung Najmul-Kus banyak berpindah,” terang Mariadi.

Ia menegaskan kabar itu adalah berita bohong, karena yang sebenarnya terjadi justru pendukung paslon lain banyak yang berpindah mendukung pasangan Najmul-Kus.

“Pertahankan dan tingkatkan terus semangat kita sampai dengan tanggal 27 November mendatang,” pesannya.

Dalam pada itu, mantan Wakil Bupati Lombok Utara, H. Sarifudin mengatakan, kehadiran dirinya dalam kampanye kolosal itu sebagai bentuk dukungan dan kebanggaannya atas rekonsiliasi dua tokoh besar, yaitu Djohan Sjamsu dan Najmul Akhyar, untuk memperbaiki dan melanjutkan tatanan pembangunan di kabupaten berusia 16 tahun tersebut.

“Satu kebanggaan buat kita semua, dua tokoh besar bersatu untuk memperbaiki dan meneruskan pembangunan di Kabupaten Lombok Utara,” ujarnya.

Kedua tokoh ini, menurut Sarifudin, merupakan saksi atas berditinya bangunan besar rumah sakit, kantor bupati yang megah dan jalan baru yang dibangun beberapa bulan lalu. Karena itu, ia mengajak terus mendukung keberlansungan pembangunan dalam membangun Lombok Utara.

“Hanya dengan bersatu mendukung pasangan Najmul-Kus maka apa yang menjadi harapan masyarakat Lombok Utara dapat terwujud,” tegasnya.

Daripada itu, Calon Bupati Najmul Akhyar, dalam orasi politiknya mengungkapkan, niatnya akan menjadikan Masjid Jami’ Tanjung sebagai pusat kegiatan agama Islam di KLU.

“Di hadapan kita ada berdiri megah Masjid Tanjung, insya Allah kedepan kita hajatkan menjadi Islamic Center Lombok Utara. Kalau di Provinsi ada Islamik Center, maka di Lombok Utara pun akan ada juga Islamik Center,nya” cetusnya.

Usia Lombok Utara, Najmul, kini sudah 16 tahun seraya mengajak masyarakat untuk berikhtiar terus menerus memupuk dan merawat kebanggaan sebagai warga masyarakat Lombok Utara.

“Walaupun baru lahir 16 tahun, tetapi alhamdulillah, capaian- capaian pembangunan luar biasa,” tuturnya.

Diakui Najmul, Lombok Utara memang bukan kabupaten kaya dan masih dalam kategori miskin. Tetapi, menurutnya, setiap tahun sejak 16 tahun silam, Lombok Utara selalu menjadi kabupaten yang paling tinggi penurunan angka kemiskinannya.

“SDM kita juga masih terus kita ikhtiarkan. Tetapi, fakta menyatakan Lombok Utara setiap tahun menjadi ‘Top Mover’ dengan paling tinggi peningkatan Sumber Daya Manusianya,” tuturnya.

Berdasarkan hal tu, Najmul mengajak segenap orang yang selama ini terus mencekoki pikiran masyarakat dengan mengatakan Lombok Utara tidak ada perubahan dan hanya begitu-begitu saja.

“Sadarlah, dan pandailah menjadi orang yang berterima kasih kepada pemimpin kita,” pungkasnya.

Najmul tak luput pula menegaskan, bahwa manusia biasa tentu punya kekurangan-kekurangan, karena tidak ada manusia yang sempurna. Namun yang terpenting adalah warga tetap mengawal pembangunan daerah dengan semangat bersatu padu.

“Maka kami hadir kemudian bertekad untuk melanjutkan pembangunan ini. Insya Allah kita bersatu untuk Lombok Utara semakin maju,” tutup mantan bupati periode tahun 2015-2020 itu. (**)

Related posts