Samarinda, Panainews.com – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim), Mohammad Sukri, mengatakan persiapan rapat kerja nasional (rakernas) JMSI ke-3 , yang akan digelar di Samarinda, pada tanggal 16 sampai dengan 19 Desember 2024, sudah mencapai 90 persen.
Sukri menjelaskan bahwa acara yang sebelumnya dijadwalkan pada 10-13 Desember, karena ada sesuatu alasan, rakernas bergeser pada 16-19 Desember 2024, di Hotel Aston Samarinda.
Rakernas JMSI ini akan dimulai pada tanggal 16 Desember dengan agenda pelantikan tiga Pengurus Cabang JMSI, yakni Pemgurus Cabang Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Balikpapan.
Pada hari yang sama, akan juga digelar malam penganugerahan JMSI Kaltim Awards, yang akan memberikan apresiasi kepada sejumlah tokoh politik, tokoh muda, wali kota inovatif dan visioner serta beragam bidang lainnya.
“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada para tokoh yang memberikan pengaruh positif bagi daerah, khususnya Kalimantan Timur,” ungkap Sukri dalam wawancara di S Caffee, Jalan Untung Suropati, Senin (11/11/2024)
Selanjutnya, pada tanggal 17 Desember, beberapa pengurus daerah JMSI lainnya di Kaltim juga akan dikukuhkan sebagai bagian dari rangkaian rakernas ini.
Agenda berlanjut pada18 Desember dengan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama pengurus JMSI daerah yang hadir. Rombongan kemudian akan mengikuti sesi silaturahmi bersama Penjabat Gubernur Kaltim pada malam hari di tanggal 18 usai kunjungan ke IKN.
Lebih lanjut, menghadapi persiapan rakernas di tengah suasana Pilkada, Sukri mengaku pihaknya terus berupaya optimal dalam menyukseskan acara ini.
“Kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan kesuksesan rakernas ini meski persiapannya beriringan dengan Pilkada,” tegasnya.
Selain rangkaian utama tersebut, Sukri menyebut bahwa Rakernas III ini menjadi momentum penting bagi JMSI Kaltim untuk ‘menjual’ potensi daerah.
Dengan kehadiran 38 pengurus JMSI dari berbagai daerah di Indonesia, rakernas ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi dan koordinasi, tetapi juga menjadi jembatan promosi untuk sektor pariwisata, UMKM, dan potensi ekonomi Kaltim lainnya.
“Kami melihat rakernas ini sebagai kesempatan emas untuk mengenalkan kekayaan budaya, pariwisata, hingga produk-produk UMKM Kalimantan Timur ke kancah nasional. Dengan adanya kunjungan ke IKN, kami berharap para pengurus JMSI dari luar Kaltim bisa mendapatkan gambaran jelas mengenai keunggulan serta potensi yang dimiliki provinsi ini,” ujar Sukri.
Sukri berharap agenda kunjungan ke IKN dapat memberikan pengalaman langsung kepada para tamu mengenai potensi besar IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
“Kami ingin menciptakan kesan mendalam bagi para peserta, sehingga sekembalinya ke daerah masing-masing, mereka dapat membawa cerita positif tentang Kalimantan Timur. Sebab, Ini bukan sekadar pertemuan nasional, tapi juga usaha kami dalam memberdayakan potensi lokal,”ungkap mantan wasit nasional PSSi itu.